Selasa, 09 Agustus 2011

Tata Cara Shalat Taubat


 Untuk bertaubat dengan sebenarnya (taubat nasuha), ada kriteria / persyaratan tertentu, pokok-pokoknya sebagai berikut:
  1. Ikhlas. Artinya bertaubat semata-mata karena Allah SWT.
  2. Memohon ampunan Allah SWT.
  3. Menyesali dosa yang telah diperbuat
  4. Bersungguh-sungguh untuk meninggalkan dosa yang telah dilakukannya
  5. Tidak mengulangi dosa yang telah diperbuat
  6. Memenuhi hak-hak adami. Artinya, jika dosa kita berkenaan dengan hak orang lain, maka kita harus meminta maaf dan mengganti hak-haknya yang telah kita ambil.
Adapun salah cara kita melakukan taubat adalah dengan melaksanakan shalat sunnat untuk memohon ampunan Allah, secara umum shalat ini disebut shalat sunnat taubat. Bagaimana tatacara shalat taubat dimaksud? Ada beberapa versi yang biasa dilakukan para ulama terutama dalam hal bacaan shalat dan do’anya. Salah satunya yang saya temukan sebagai berikut:
  1. Shalat dua rakaat
Rakaat pertama ba’da fatihah membaca surat al-kafirun.
Rakaat kedua ba’da fatihah membaca surat al-ikhlash.
  1. Setelah shalat baca do’a berikut:

إِلهِى عَبْدُكَ الْعَاصِى أَتَاكَ ÷  مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ

فَاِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَاكَ أَهْلٌ ÷   وَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ يَرْحَمْ سِوَاكَ
ذُنُوْبِيْ كَمَوْجِ الْبَحْرِ بَلْ هِيَ أَكْثَرُ ÷ كَمِثْلِ الْجِبَالِ الشُّمِّ بَلْ هِيَ أَكْبَرُ
وَلكِنَّهَا عِنْدَ الْكَرِيْمِ إِذَاعَفَا  ÷ جَنَاحٌ مِنَ الْبَعُوْضِ بَلْ هِيَ أَصْغَرُ
  1. Membaca sayyidul istighfar 1 kali, yaitu:
أَللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَإِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
  1. Membaca istighfar sebanyak 70 kali
  2. Terus membaca do’a berikut:
أَللّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ وَجَهْلِيْ وَإِسْرَافِيْ فِيْ أَمْرِيْ وَمَاأَنْتَ أَعْلَمُ بِه مِنِّيْ. أَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ جِدِّيْ وَهَزْلِيْ وَخَطَئِيْ وَعَمْدِيْ وَكُلُّ ذَالِكَ عِنْدِيْ. أَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِه مِنِّيْ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِرُ وَأَنْتَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.

Selanjutnya anda dapat berdo’a dengan do’a-do’a lainnya semampu anda. Bahkan, anda bisa saja memohon dengan bahasa indonesia atau bahasa lainnya.

Dalil tentang disyariatkannya shalat sunah taubat:
Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)


0 komentar:

Welcome To My Blog semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua,sekiranya ada tulisan yang tidak anda sukai,silahkan kirim e-mail ke (riyandi.rozikin@yahoo.co.id) ttp klo sebaliknya,silahkan ambilah yang baik,tinggalkan yang tidak bermanfaat bagi pembaca.TerimaKasih